Rabu, 30 Maret 2011

makna logo santika

unsur lambang santika
a. bingkai dasar naungan dua tangan : melambangkan tiga fungsi santika, pembinaan, pelayanan, dan pengamanan(perlindungan) dalam bingkai fitrah kewanitaannya
b. bunga melati : melambangkan kesucian dan keikhlasan amal yang dilakukan
c. bulan sabit dan padi : melambangkan keadilan dan kesejahteraan
d. pita yang berkelok : melambangkan kedinamisan dan keluwesan
e. warna merah : melambangkan semangat dan keberanian
f. warna kuning keemasan : melambangkan kejayaan islam

makna lambang santika
selengkapnya lambang SANTIKA bermakna " senantiasa memiliki semangat yang suci dan ikhlas untuk membina dan melayani ummat sesuai fitrah kewanitaan, untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan demi cita-cita tertinggi yaitu kejayaan islam"

Selasa, 29 Maret 2011

Fenomena kedisiplinan kader

Fenomena 1 pada tahun 2003 pada saat aksi ditahun yang sama dilaksnakan mukhoyam sekali setahun maka akan terbentuk rapi ketika ada aksi

Fenomena 2 tahun 2004, dalam tahun itu pelaksnaan mukhoyam blm sesuai standart

itulah fenomenanya..
maka penting adanya mukhoyam bagi akhwat pula

Jumat, 25 Maret 2011

Materi SOS 5 desember 2010

peran akhwat SANTIKA dalam gerak dakwah...

oleh pak eko

bertempat di rumah ust. Lutfi (singosari)kab. malang



bissmillah..

semoga yang terangkum tak mengurangi makna yang terurai oeh pemateri...



ukhtifillah dakwah kita ini BESAR maka senantiasalah berfikir besar … sehingga setiap diri berusaha untuk berfikir BESAR.. jangan kecilkan pikiran kita..

maka dakwah ini Harus berdiri TEGAP.. KOKOH..BESAR maka tantangan dan ujian yang akan datang pun akan besar karena kita yang menuju mihwar daulih ini paratai dakwah ini dan para kadernya selalu berfikir depan dan setiap apa-apa yang yang kita lakukan dengan peran BESAR DAN MAKSIMAL maka ujian juga besar disini kita terjelas dalam surat al anfaal ayat 40

“Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. “ tak layaklah kita ketika telah mengetahui bahwa dakwa ini membutuhkan peran yang lebih besar kemudian kita berpaling...



BESARkanlah VISI dakwah ni...

dakwah ini adalah MEMIMPIN karena kita diturunkan ke dunia sebagai khilafah.. maka peluang itu diambillah guna menuju falah atau kesejahteraan umat.. MEMIMPIN NEGERI... itulah VISI BESAR kita... maka kita yang di daerah sebagai kader akhat pun mempunyai peluang yang sama untuk itu.. antara pemimpin negara dan pemimpin diri yaitu SURGA maka siapakah yang banyak pekerjaannya..?

ya semua visi dan cita-cita bermuara pada tujuan akhir yaitu Surga...



sehingga antara kiyadah dan jundi mempunyai tujuan yang sama... disinilah peran SANTIKA berusaha untuk mengokokohkan stuktur, KADER, maka keterwujudan kader yang kokoh adalah pemerataan kafaah, tsaqofah, pemahaman, gerak langkah, startegi...

jangan sampai kita yang telah tertarbiyah lama ternyata tak membekas apa-apa yang telah masuk dalam diri kita...dan jangan sampai kerja-kerja kita sama dengan yang kemarin, itu itu saja begitulah bahasa diskusi kami yang mudah mengalirnya...



maka standart mutu senantiasa lah terjaga dalam keseharian kita.

Senantiasa mengelolah diri dengan baik jika tidak maka kehancuran akan menyertai...

efektifitaskan antara PROGRAM dan TARGET... ketika kita telah menetapkan target yang jelas maka setiap progam yang kita buat apa sudah sesuai dengan TARGET tidak, sesuai dengan visi tidak..



fokus bekerjalah untuk Program yang dapat mengantarkan pada Visi dan target.. kerjakan jika itu sesuai Visi.. jangan pernah ragu untuk melakukannya … jangan buat rancu.. sehingga tak tau arah mau kemana kapal dakwah ni.. begitupun dengan SANTIKA walau saat ini kita masih terlihjat kecil namun esensi tugas dan peran kita amatlah besar untuk dakwah ini...



BUKANKAH ALLAH hanya MENOLONG orang-orang yang kerjanya SUNGGUH-SUNGGUH..

jika kita bersungguh-sungguh dalam bekerja maka kemenangan itupun akan diraih.. walau peran kita keliatan kecil tapi kalo dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka pertolongan Allah pasti datang....

Bissmillah kita bisa ukhti fillah...



maka setelah kerja nyata itu jangan lupa buat tahapan yang jelas terukur dan terarah..

pemimpin haruslah mengerti kondisi anggotanya.. manakah yang bisa diajak berlari dan manakah yang belum mampu.. setiap kemampuan berbeda.. bagi pemimpin berusahalah peka.. tak bisa kerja besar diberikan kepada yang berusaha untuk mengembangkan kapasitasnya.. maka peka terhadap sekitar. Disinilah SANTIKA sebagai kader dakwah akhwat mempunyai peranan penting untuk menyokong dakwah ini, memastikan bahwa kader aman dari tipu daya setan... memulai dari diri untuk mengamankan diri dari belunggu setan sebelum memangamankan jamaah...

menyamakan pemahaman dari qiyadah.. bahwa dakwah ini sudah besar menuju mihwar dauli maka mari berfikir besar untuk dakwah dan SANTIKA.. Insya Allah kemenangan akan menyertai.. dengan usaha maksimal serta istiqomah...

maka kepahaman visi dan misi akan dakwah ni penting diketahui dan diterapkan kader...



mohon yang blm bisa hadir bisa meresume materinya ya...



saling mngingatkan ya ukhtifillah...

ayuuk... senantiasa bersiap-siagalah ….

sebagian sedikit diadaptasi..



sekedar info blognya santika sedikit bermasalah jadi ga di up load di blog...

sebarkan bagi yang blm ikut adan belum tau untuk SANTIKA kab. malang... ^_^

semoga bermanfaat...dan berkah

doa Ust. rahmat abdullah

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya.
Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami. Rukunkan antar hati kami.
Tunjuki kami jalan keselamatan.
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang.
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua.
Dan jama’ah orang tua yang menyayangi orang muda.
Jangan Engkau tanamkan di hati kami
kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman.
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan,
pengkhianatan dan kedengkian
Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar.
Wahai yang menyambung segala yang patah.
Wahai yang menemani semua yang tersendiri.
Wahai pengaman segala yang takut.
Wahai penguat segala yang lemah.
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah.
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran.
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak.
Engkau Maha Tahu dan melihatnya.
Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu.
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu.
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur.
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus.
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami.
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami,
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara.
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana pada kami.
“ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih”
Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu.
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu.
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu. Adil pasti atas kami keputusan-Mu.
Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu. Dengan semua nama yang jadi milik-Mu.
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu.
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu.
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu.
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib.
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur’an yang agung
sebagai musim bunga hati kami.
Cahaya hati kami.
Pelipur sedih dan duka kami.
Pencerah mata kami.
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh
dari taufan yang menenggelamkan dunia.
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim
dari api kobaran yang marak menyala
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa
dari kejahatan Fir’aun dan laut yang mengancam nyawa
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa
dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam
dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat,
pasukan sekutu Ahzab angkara murka Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus
dari gelap lautan, malam, dan perut ikan
Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara
Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya
Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami
dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami
Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami.
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri.
Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba
dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti.
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu
yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu.
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab.
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi
yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami,
ummati ummati, ummatku ummatku.
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan
semua kekayaan demi perjuangan.
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera.
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan
Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu
Engkau kirimkan kepada kami da’i penyeru iman.
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala.
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da’wah.
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran.
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini kepada generasi berikut kami.
Jangan jadikan kami pengkhianat
yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini.
Dengan sikap malas dan enggan berda’wah.
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa
Ni adalah doa ust. Rahmat abdullah

Materi Diksar II DPW

Diskripsi untuk masing-masing kegiatan (yang perlu didiskripsikan)
• Apel pembukaan
Kegiatan apel ini sekaligus pembukaan yang disampaikan oleh ustad ja’far point dari penyampaian dari ust. Ja’far yang bisa saya tangkap adalah saat ini kader akhwat SANTIKA mempunyai peranan penting dalam memaksimalkan potensi fisik para kader akhwat untuk mensinergiskan agenda dakwah, karena memang kader akhwat yang begitu kurang dalam memaksimalkan potensinya disini, dimana akhwat yang mempunyai siklus lebih cepat berubah sehingga diharapkan memang SANTIKA pula dapat berperan disini.
• Materi Navigasi Darat
Pada materi ini kami dibekali ilmu penggunaan kompas, pembuatan peta, pengukuran jarak dan tinggi sesuatu yang out put dari materi ini adalah pemberian tugas untuk masing-masing kelompok membuat peta lokasi suatu benda Dalam pelaksanaan diksar ini dibagi menjadi tujuh kelompok yang masing-masing-masing kelompok 9 sampai 10 orang.
• Materi tarbiyah jihadiyah
Matrei ini lebih menjelaskan tentang peran akhwat dalam dakwah ini yang membutuhkan 3 potensi dasar kita seperti jasadi, ruhiyah serta fikriyah kita. Dalam SANTIKA ini peran jasadiyah kita akan lebih diolah dan dimaksimalkan perannya akan tetapi kita tetap harus tawazun dalam pemaksimalan potensi ruhiyah. Potensi Ruhiyah tetap menjadi perannan penting dalam setiap aktivitas. Namun dalam setiap aktivitas kita selalu membutuhkan jasadiyah yang kuat karena hal itu salah satu muwashofat yang harus kita penuhi juga sebagi kader dakwah. Maka kedepannya SANTIKA harus lebih aktif dalam memaksimalkan potensi-potensi tersebut.
• Tali temali
Pada materi ini adalah tes dari kompetensi dasar tali yang terdiri dari simpul mati, pangkal, jangkar, simpul delapan, simpul kambing,


31 januari 2010