Jumat, 22 Februari 2013

Akhwat Pengaman Dakwah


Wanita Keadilan
by: Shotul Harakah
Perjuangan wanita keadilan
menjadi tiang negara dan agama
landasan bagi generasi masa depan
dalam mengayun siap..
songsong fajar islam
melahirkan wanita indonesia
cedas dan bertakwa
berakhlak mulia dan berbudaya
cermin keagungan negara
Reff:
Damai sejahtera terbentang
menyambut kau berjuang
wanita keadilan
pintunya terbuka untukmu
hai mujahidah
wanita keadilan


Nasyid ini pertama kali saya dengar waktu muskerwil 2010 di Surabaya ……
Ya kita semua disini telah mengikrarkan diri masuk dalam barisan dakwah ini, siap dijadikan apapun, siap untuk disiapkan berkontribusi, jadi apapun itu….
Hatta kita yang telah mengikrarkan diri sebagai pengaman dakwah sebagai pelayan, perekrut, pembinaan serta pegamanan dakwah.


Seringnya kita berfikir bahwa kita adalah akhwat yang tangguh tapi memang kita harus mempersiapkan ketangguhan kita untuk membela agama ini, walau kita seorang akhwat tidak menjadikan penghalang untuk terus berkontribusi, untuk terus berlatih menyiapkan diri.

Walau terik panas kau lalui bahkan kau tak takut kulitmu semakin hitam sebab kau dapat tugas di luar ruangan untuk berjaga, kau tak pernah menolaknya bahkan semakin siaga. Pun ketika kau dapat tugas dalam ruangan bukan berarti itu lebih nikmat dari pada yang lain tapi kau tak boleh menikmati acara kau harus siaga tanpa batas, tidak boleh lengah focus pada pengamanan setiap asset dakwah termasuk kader dakwah ini, kau harus sigap mengamankan mereka, jangan samapai ada yang tersusupi……


Disaat para akhwat yang lain duduk menikmati acara atau duduk berteduh pada saat acara outdoor namun kau tetap berdiri bersiaga masih tetap berbaris rapi tanpa ada keluhan sedikitpun.

Bahkan sering ada ungkapan jika acara ini berjalan dengan aman dan lancar bukan tim pengaman yang mendapat apresisasi utama namun jika acara ini termasuki oleh hal-hal yang tidak diinginkan maka tim pengamanlah yang mendapat evaluasi pertama.


Kaulah wahai Mujahidah yang terus berlatih dimedan pertempuran fisik
Kau tak lelah untuk terus melayani, kau tak lelah untuk terus menempa diri
Kau tak lelah untuk terus berlatih fisik disaat akhwat-akhwat yang lain tidak fokus kesana
Kaulah wahai mujahidah santika yang disiapkan sebagai garda terdepan pembela dakwah ini, pelindng, pengamannya...

Maka senantiasa bersiap siagalah sebab kita tidak tahu amalan mana yang diterima Allah, kita tidak tau amalan mana yang diterima ...

jangan pernah menyepelekan peran kecil kita yang hanya sekedar berdiri mulai pagi hingga siang bahkan sampe sore. Jangan pernah

Pun ketika kita masuk dalam barisan dakwah ini bukan berarti kita lebih dari akhwat yang lain namun kita HARUS lebih SIAP menyerahkan jiwa ini untuk dakwah , melatih diri untuk mengawal kemenangan dakwah.....
Selama tubuh ini masih mampu maka berlatih dengan maksimal...

Siapkan diri untuk diperjual belikan di jalan Allah sesuai dengan surat at tauah 111:

„“sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.................“


TERUSLAH BERTAHAN DAN BERSIAP SIAGALAH!!! BERLATIH TANPA HENTI !
TEMPA DIRI siapkan DIRI untuk KEMENANGAN HAKIKI!!!